Tersirat Syair Ikhlas dari Album Ikhlas Sebening Permata

Dalam Album Sholawat Ikhlas Sebening Permata terdapat 1 judul yakni Ikhlas. ini adalah teks arabnya :
لما تسجد مالك الديان # طلب الجنان او خوف النيران
فكيف اذا الجنان فقدان # وكذا العذاب من لهب النيران
اعزلتمو سجود المنان # وفعلتمو انواع العصيان
الم تعلمو ايها الاخوان # ندخل الجنان رحمة الرحمن
اخلصوا لله ايها الانسان # تنجو فى العقباة عن كل الندمان
فلا تعجبن افعال الاركان # فوضوا بها قديم الاحسان
ان تنحلتم حظوظ الشيطان # فقد ندمتم في كل الزمان
وتحصدتم اثمار الخسران # ان لم تنالو غفران الرحمن
فصلاة الله عدد الندمان # وسلاوه فى مدى الوان
على محمد اصلح الانسان # وصحا به هم اهل الايمان
ini adalah salah satu lagu dari album ikhlas sebening permata milik fasaqna grup yang syair nya sangat saya sukai karena kedalaman maknanya dalam mengulas tauhid dan keikhlasan.
berikut makna tersiratnya:
perlu diketahui, syair ini adalah syair yang sangat hebat, syair yang hanya diperuntukkan untuk para ahli tasawwuf. yang tidak lagi menginginkan surga sebagai tujuannya beribadah dan bukan karena takut neraka ketika dia meninggalkan maksiat. Namun dia beribadah hanya kaena Allah semata. Mengharapkan ridho Allah.
namun tidak ada salahnya jika kita juga mengetahui maknanya. minimal kita bisa belajar menata niat bagaimana beribadah kepada Dzat yang maha patut di sembah dengan sebenar2nya penyembahan

لما تسجد مالك الديان # طلب الجنان او خوف النيران
untuk apa kau sujud jungkir balik menyembah Allah Sang Pemberi Nikmat ?
apa karena kau mengharapkan surga dengan segala kenikmatannya? atau karena kau takut neraka dengan segala siksanya

فكيف اذا الجنان فقدان # وكذا العذاب من لهب النيران
bagaimana jadinya kalau ternyata surga tidak ada? hah? bagaimana kalau ternyata neraka yang apinya menyala2 itu juga tiada?

اعزلتمو سجود المنان # وفعلتمو انواع العصيان
apakah kalau demikian adanya lantas kamu sudah tidak sudi lagi menyembah Allah yang maha memberikan segala yang kau butuhkan? dan kamu seenaknya akan melakukan segala perbuatan bejat yang dilarang oleh Nya

الم تعلمو ايها الاخوان # ندخل الجنان رحمة الرحمن
apakah kamu tidak tahu wahai teman2ku yang budiman, yang ganteng2 yang ayu2. bahwa kita masuk surga itu semata2 hanya karena rahmat Allah saja. karena Allah kasihan pada kita. bukan karena amal kita yang hanya seujung kuku di banding nikmat Allah yang lebih besar dari pada tujuh samudra dan tujuh benua pada kiat

اخلصوا لله ايها الانسان # تنجو فى العقباة عن كل الندمان
karena itu wahai manusia, wahai hamba Allah, wahai kita semua, wahai jiwa yang tidak pernah puas dan selalu mengeluh, cobalah dengan sekuat tenaga untuk ikhlas, memurnikan niat ibadah hanya karena Allah semata.
dengan begitu kau akan selamat di hari kiamat nanti dari segala penyesalan.. karena dihari kiamat semua orang menyesal. minimal kita dapat mengurangi penyesalan kita kelak

فلا تعجبن افعال الاركان # فوضوا بها قديم الاحسان
maka jangan bangga, jangan puas dengan amal anggota tubuhmu. serahkan saja semuanya pada Allah, mau dikasih pahala mau tidak, yang penting kita beribadah mencari ridho Allah

ان تنحلتم حظوظ الشيطان # فقد ندمتم في كل الزمان
kalau kamu bekerja sama dan berbagi rasa dengan syaithan. maka kamu akan menyesal sepanjang zaman.
maknanya kita jangan sampai terpedaya dengan bujukan setan, untuk mengetahui mana bujukan setan mana yang bukan, kita harus mempunyai ilmu. untuk punya ilmu kita harus ngaji pada guru yang benar. benar ilmunya benar sanadnya benar amalnya

وتحصدتم اثمار الخسران # ان لم تنالو غفران الرحمن
jika kamu terpedaya dengan godaan syaitan, maka kamu akan panen.
panen kerugian.
jika kamu sampai tidak memperolah ampunan Allah yang maha penyayang. karena itu ayo cepat bertaubat. penggunaan kata rahman disini karena kita mumpung masih ada di dunia. masih ada kesempatan bertobat

فصلاة الله عدد الندمان # وسلاوه فى مدى الوان
على محمد اصلح الانسان # وصحا به هم اهل الايمان
rahmat ta'dzim Allah semoga tercurah sepanjang masa sebanyakpenyesalan orang2 yang menyesal dihari kiamat

kepada Nabi Muhammad, yaitu manusia paling ikhlas, dan juga semoga tercurah pada shahabat2nya. yang mereka adalah ahli iman sejati

keterangan ini dikirim oleh sahabat kita Anun Jamil >>>http://www.facebook.com/anunjamil